Room Air Quality at Husada Prima Hospital, East Java Province

Bilah Samping Artikel

PDF (English)
Terbitan
Vol 21 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 21 No. 1, Januari 2024
Diterbitkan: Jan 1, 2024

Isi Artikel Utama

Afifah Kartika Sari Cahayaningtyas
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Khambali Khambali
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Ernita Sari
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Rachmaniyah Rachmaniyah
Poltekkes Kemenkes Surabaya

Abstrak

The microbiological quality of the air in the NICU and surgical rooms exceeds standards. The physical quality of the NICU and operating room exceeds the standard. This study aimed to determine the microbiological and physical quality of hospital room air (NICU room and surgical rooms) at Husada Prima Hospital, East Java Province. This research design was descriptive. Observation, field measurements, and laboratory tests collected data. The measurement results will be compared with RI Minister of Health Regulation No. 2 for 2023. The results of air microbiology sampling in the NICU, surgical room 1, and surgical room 2 still need to meet the requirements. The results of physical air quality measurements, namely temperature in the three rooms, humidity in the NICU room, lighting, and ventilation rate in the three rooms, must meet the requirements. The variables that meet the requirements are humidity in both operating rooms and lighting in the surgical room (Table 2). The condition of hospital facilities and buildings in the three rooms has met the requirements. The conclusion is that the room's air quality at Husada Prima Hospital, East Java Province, did not meet the criteria. The condition of the facilities and buildings was good. The hospital is advised to clean and repair air conditioners regularly, use humidifiers to maintain humidity in the room and increase or decrease lighting according to each room's needs.

Rincian Artikel

Bagian
policies
Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

(CC BY-SA): Lisensi ini mengizinkan untuk Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, Mengadaptasi — mencampur ulang, mengubah, dan membangun dari materi tersebut, untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.

Hak cipta atas artikel yang diterima akan dialihkan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal tersebut. Hak cipta yang dimaksud mencakup hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel-artikel yang telah diterbitkan.

Penulis diizinkan untuk menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan tautan/DOI artikel di jurnal. Penulis diizinkan menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum apa pun yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari jurnal, dengan syarat mencantumkan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.

Biografi Penulis

Afifah Kartika Sari Cahayaningtyas, Poltekkes Kemenkes Surabaya

Jurusan Kesehatan Lingkungan Program Studi Sanitasi

Khambali Khambali, Poltekkes Kemenkes Surabaya

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Ernita Sari, Poltekkes Kemenkes Surabaya

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Rachmaniyah Rachmaniyah, Poltekkes Kemenkes Surabaya

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Referensi

Prabowo K, Muslim B. Penyehatan udara. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2018. 254 p.

Kencanasari R. V, Surahman U, Permana AY, Nugraha HD. Kondisi Kualitas Udara Di Dalam Ruangan Pemukiman Non-Kumuh Kota Bandung. J Arsit Zo. 2020;3(3):335–45.

Maulianti S, As ZA, Junaidi J. Kecukupan Udara Mempengaruhi Kenyamanan Pada Ruang Kamar. J Kesehat Lingkung J dan Apl Tek Kesehat Lingkung. 2021;18(1):19–26.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta; 2020. p. 1–80.

Qurrota I, Umaroh R. Polusi Udara dalam Ruangan dan Kondisi Kesehatan : Analisis Rumah Tangga Indonesia. Ekon dan Pembang Indones. 2022;22(1):16–26.

Sahli IT, Kurniawan FB, Setiani D, Asrianto, Hartati R. Kualitas Bakteri Udara Ruang Operasi Rumah Sakit di Wilayah Kota Jayapura. Heal Inf J Penelit. 2021;13(2).

Yahya RA, Syukur; SB, Yunus; H, Abas; FF, Tabrani; S, Magfira. Pengendalian Infeksi Di Ruangan Interna RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo. J-ABDI J Pengabdi Kpd Masy [Internet]. 2022;(Vol. 1 No. 11: April 2022):3211–6.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Persyaratan Teknik Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit. 2016. p. 1–211.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2021. p. 1–1833.

Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. 2004. p. 1–64.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan. 2023.

Mulyani DS, Sari A, Hakim AL. Kualitas Lingkungan Rumah Sakit dalam dalam Aspek Sarana dan Prasarana. 2023;13:18–28.

Apriyani A, Wijayanti PEH, Habibi M. Pencahayaan, Suhu dan Indeks Angka Kuman Udara di Ruang Rawat Rumah Sakit Tk. IV Samarinda. J Penelit Kesehat “Suara Forikes” (Journal Heal Res “Forikes Voice”). 2020;11(2):157.

Chairunnisa A, Subarno, Erawati E. Studi Angka Kuman Udara Di Instalasi Bedah Sentral ( IBS ) RSUD Dr . Moewardi. Pros Semin Nas UNIMUS. 2022;5:1329–40.

Pratiwi RRSSBA. Pengaruh Sterilisasi Terhadap Angka Kuman Udara dan Risiko Infeksi Nosokomial di Ruang Operasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Jombang. J Penelit Kesehat Suara Forikes [Internet]. 2020;(Vol 11, No 2 (2020): April 2020):212–4.

Zulfa L, Hidayat, Syam N. Kondisi Ruangan Dengan Kadar Bakteriologis Udara Dalam Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Wind Public Heal J. 2022;3(1):1–12.

Rahayu EP, Saam Z, Sukendi S, Afandi D. Kualitas Udara Dalam Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Swasta Tipe C Kota Pekanbaru Ditinjau Dari Kualitas Fisik. Din Lingkung Indones. 2019;6(1):55–9.

Kartika D. Kualitas Udara Dalam Sanitasi Rumah Sakit Berisiko Terjadi Infeksi Pada Pasien Rawat Inap. Humantech J Ilm Multi Disiplin Indones. 2022;1(8):1083–6.

Noya LYJ, Endah N, Joko T. Pemeriksaan Kualitas Udara Ruang Yang Berhubungan Dengan Angka Kuman di Ruang Operasi Rumah Sakit Sumber Hidup di Kota Ambon 2020. J Kesehat Masy [Internet]. 2020;8(5):679–87.

Ginting DB, Santosa I, Trigunarso SI. Pengaruh Suhu, Kelembaban Dan Kecepatan Angin Air Conditioner (AC) Terhadap Jumlah Angka Kuman Udara Ruangan. J Anal Kesehat. 2022;11(1):44.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2022. 2022. p. 1–290.

Chairuniza Titik, Hutwan, Jalius. Analisis Kualitas Mikrobiologi Udara Dalam Kamar Operasi Pada Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit “X” Kota Jambi. Alumni Progr Stud Lingkung Univ Jambi, Dosen Jur Progr Stud Ilmu Lingkung Univ Jambi. 2020;3(2):1–6.

Djibran F, Asi LL, Podungge R. Pengaruh Fasilitas Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan Pada Rumah Rumah Sakit Umum Banggai Laut. Jambura J Ilm Manaj dan Bisnis. 2023;5(3):1072–6.

Amri US, Ikhtiar M, Baharuddin A. Hubungan Kualitas Lingkungan Fisik Dengan Keberadaan Angka Kuman Udara Di Ruang Rawat Inap Dan Ruang Isolasi Selama Pandemi Di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar. J Muslim Community Heal [Internet]. 2022;3(3):47–58.

Nurlaela N, Rudijanto H, Yulianto Y. Faktor Lingkungan Fisik Yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Udara Di Uptd Puskesmas Bojongsari Kabupaten Purbalingga Tahun 2022. Bul Keslingmas. 2022;41(2):92–9.