The Process Of Washing Tableware At Culinary Tourism Centers

Isi Artikel Utama

Maura Vionabella
Rusmiati Rusmiati
Ernita Sari
Suprijandani Suprijandani

Abstrak

Culinary Tourism Centers must ensure proper tableware washing processes to prevent health risks. Preliminary tests on 12 tableware vendors at the Culinary Tourism Center found that 6 sets of utensils did not meet quality standards. This study aimed to assess the washing process of tableware in the Culinary Tourism Center. The research was descriptive, with purposive sampling. Data collection involved observations and laboratory tests, analyzed descriptively using tables, narratives, and summaries. Laboratory test results showed that several types of tableware, including plates, spoons, forks, and glasses, had germ counts exceeding the standard limits. The bacteriological quality of the clean water used also did not meet requirements, with Total Coliform levels reaching 48 CFU/m². Observation findings revealed that 40% of washing practices failed to meet qualifications due to noncompliance with established procedures. The study concludes that both the bacteriological quality of certain tableware and the clean water used for washing are below acceptable standards. In addition, some washing processes remain unqualified according to the prescribed guidelines. It is recommended that vendors pay greater attention to proper tableware washing techniques, improve their knowledge and practices, and routinely drain water storage tanks to maintain water quality.

Rincian Artikel

Bagian
policies

Referensi

Marisdayana R, Harahap PS, Yosefin H. Cara Pencucian Peranti Makan, Personal Hygiene Akan Pencemaran Bakteri Di Peranti Makan. J Endur. 2017;2(3):376.

Safira M. Terjangkitnya Deviasi Lewat Asupan Makan (Foodborne Disease). J Progr Stud Inst Teknol Sumatera. 2020;1–6.

Kunci K. Klausalitas Higiene Sanitasi Dengan Mutu Bakteriologis Di Peranti Makan Pedagang Di Area Sekitar Kampus Undip Tembalang. J Kesehat Masy. 2016;3(3):769–76.

Rorong JA, Wilar WF. Keracunan Makanan Dikarenakan Mikroba. Techno Sci J. 2020;2(2):47–60.

Rochmawati AE, Rachmaniyah, Rusmiati. Mutu Bakteriologis Peranti Makan , Personal Hygiene, serta Sanitasi Warung Kopi Di Kendangsari Surabaya Tahun 2021. J Hig Sanitasi. 2021;1:26–32.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2019. [Internet]. 2020; tabel 53. Available from: www.dinkesjatengprov.go.id

Ilmi NM, Anwar MC, Subagiyo A. Uji Efektivitas Larutan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Perihal Penurunan Kuantitas Kuman di Peranti Makan Kabupaten Tegal. Bul Keslingmas. 2022;41(2):77–84.

Herawati H, Sakati SN, Sumarto Z. Mutu Bakteriologis Di Peranti Makan Di Warung Makan Kadompe Di Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Poltekita J Ilmu Kesehat. 2022;16(2):200–6.

Amallia RHT, Sariwulan RM, Saputri A, Lestari A, Putri WU. Analisis Kuantitas Kuman Di KAMPUS X KOTA PALEMBANG Artikel Penelitian. J Peneltian [Internet]. 2021;12(1):57–64. Available from: https://jurnal.um-palembang.ac.id/syifamedika/article/download/2928/pdf

BPOM. Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Direktorat Surveilans Penyuluhan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya; 2003.

Susanna D, Indrawani YM, Zakianis Z. Pencemaran Bakteri Escherichia coli pada Makanan Pedagang Kaki Lima di Sepanjang Jalan Margonda Depok, Jawa Barat. Kesmas Natl Public Heal J [Internet]. 2010;5(3):110–5. Available from: http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/143

Wirastuti NWW. Klausalitas Cara Mencuci serta Disimpannya Peranti Makan dengan Kuantitas Kuman Di Tempat Pengolahan Pangan Studi Dilaksanakan di Area Kerja UPTD. Puskesmas III Dinkes Kecamatan Denpasar Utara Tahun 2022. Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2022; 2022.

Mulya A, Rahmawati R, Erminawati E. Teknik Pencucian Berdampak akan Kuantitas Kuman di Peranti Makan: Studi Literatur. J Kesehat Lingkung J dan Apl Tek Kesehat Lingkung. 2021;18(1):27–32.

Lapasamula DR. Visualitas Higiene Sanitasi dengan Eksistensi Kuantitas Kuman di Peranti Makan di Lembaga Pemasyarakatan Narko0tika Kelas II A Sungguminasa Kabupaten Gowa. Sulolipu Media Komun Sivitas Akad dan Masy. 2020;19(2):282–91.

Tumelap HJ. Tikala Manado. Situasi Bakteriol Peranti Makan Di Rumh Makan Jombang Tikala Manad. 2011;1(1):20–7.

Cholid KA, Darundiati YH, Sulistiyani S. Unsur-unsur yangmana Berelasi dengan kuantiti kuman di Peranti makan pada Rumah Makan area Perimeter serta Buffer Area Pelabuhan Sampit. J Kesehat Masy. 2022;10(3):290–7.

Yaqin N, Nursanti. analisa efek polusi Zat Organik Pada Air akan tindakan pencucian Perantimakan memakai teknik Permanganometri. J Sains. 2018;8(15):39–43.

Rulen Nia B, Iin Intarsih. analisa eksistensi bakteri serta Higiene Sanitasi Peranti Makan Di Rumah Makan area Kerja Puskesmas Simpang. J Ensiklopedia [Internet]. 2021;3(2):179–89. Available from: http://jurnal.ensiklopediaku.org

Pratama Y, Rachman NA. Studi Higiene Sanitasi Makanan Dengan Pemeriksaan Escherichia coli Air Pencucian dan Peranti Makan Di Pujasera X. J Serambi Eng. 2020;5(4).

Budon AS. Studi Mutu Bakteriologis Air Pencucian Peranti Makan di Kantin. Kebijak Kesehat Lingkung Menghadapi Era Revolusi Ind 40. 2019;23.

Zulkifli A, Rahmat KB, Ruhban A. Analisa Klausalitas Mutu Air Minum Sera Terjadinya Diare Di Wawondula Sebagai Area Pemberdayaan Pt. Vale Sorowako. Media Kesehat Politek Kesehat Makassar. 2018;12(1):50.

Rahmatullah Jati Pradopo, Sulaiman Hamzani SA. DOI: https://doi.org/10.31964/jkl.v18i1.265. Saringan Cangkang Telur Bebek Ef Memperbaiki Mutu Ph Serta Besi Air Sumur Bor. 2021;18(1):13–8.

Anisa T. Lubis, Oksfriani Jufri Sumampouw JM. U. Visualisasi Cara Pencucian Peranti Makan dan Eksistensi Escherichia coli Pada Peranti Makan di Rumah Makan. J Public Heal Community Med. 2020;1(1):34–9.

Inayah I, Muharram A. Klausalitas Proses Pencucian Dengan Mutu Bakteriologis Peranti Makan (Studi Literatur). Sulolipu Media Komun Sivitas Akad dan Masy. 2020;20(2):212.

Dyah Suryani, Piki Paslini, Suyitno. Klausalitas Higiene Sanitasi dengan Kuantitas Kuman pada Piring di Warung Makan, Wirogunan, Kota Yogyakarta. SEHATMAS J Ilm Kesehat Masy. 2022;1(3):404–17.