Relationship of Water Media Characteristics (pH, Temperature, TDS) to Density of Aedes sp Mosquito Flars in Karanggeneng Village, Lamongan District

Bilah Samping Artikel

PDF (English)
Terbitan
Vol 21 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 21 No. 2, Juli 2024
Diterbitkan: Jul 1, 2024

Isi Artikel Utama

Andini Dwi Maghfiroh
Universitas Islam Lamongan
Nur Lathifah Syakbanah
Universitas Islam Lamongan
Sulistiono Eko
Universitas Islam Lamongan
Muhammad Hanif
Universitas Islam Lamongan

Abstrak

DHF (Dengue hemorrhagic fever) is a tropical endemic disease in Indonesia with a fluctuating trend in Lamongan. The main factor under control is the larval breeding habitat. This study aimed to determine the relationship between the characteristics of the water medium and the density of Aedes sp. mosquito larvae in Karanggeneng Village, Lamongan Regency. We conducted this quantitative study using a cross-sectional observational method on a sample of 80 houses in Karanggeneng Village, employing a straightforward random sampling technique. We recorded the data collection in the observation sheet and analyzed it with a chi-square test. The results showed that 37 houses were positive for Aedes sp. larvae based on HI (DF = 6), CI (DF = 6), and BI (DF = 7), so Karanggeneng Village has a high mosquito larval density. There is a significant relationship between water media and the presence of Aedes sp. mosquito larvae. The relationship between pH (p-value = 0.000), temperature (p-value = 0.000), and TDS (p-value = 0.000) is significant. We recommend regularly draining the water container weekly to prevent mosquito larvae from using it as a habitat.

Rincian Artikel

Bagian
policies
Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

(CC BY-SA): Lisensi ini mengizinkan untuk Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, Mengadaptasi — mencampur ulang, mengubah, dan membangun dari materi tersebut, untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.

Hak cipta atas artikel yang diterima akan dialihkan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal tersebut. Hak cipta yang dimaksud mencakup hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel-artikel yang telah diterbitkan.

Penulis diizinkan untuk menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan tautan/DOI artikel di jurnal. Penulis diizinkan menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum apa pun yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari jurnal, dengan syarat mencantumkan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.

Referensi

Abo El Ela AA, Mostafa A, Ahmed EA, Khalil A, Ghonaim M, Ahmed AM. Mosquito abundance and physicochemical characteristics of their breeding water in El-Fayoum Governorate, Egypt. J King Saud Univ - Sci. 2024;36(2).

Rosita I, Marlina H, Yulianto B. Hubungan Karakteristik Sumur Gali Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Di Desa Salo Timur Kecamatan Salo Tahun 2020. Media Kesmas (Public Heal Media). 2021;1(2):289–305.

Dinkes Lamongan. Profil Kesehatan Kabupaten Lamongan. Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. 2021.

Kinansi RR, Widjajanti W, Ayuningrum FD. Kepadatan jentik vektor demam berdarah dengue di daerah endemis di Indonesia (Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah dan Papua). J Ekol Kesehat. 2017;16(1):1–9.

Mukhtar Hassan Awia, Daifallah Awaad Al-Salimi Al-Atawi N, Ahmed Mohmmed Medadi Kaabi M, Salem Eid Alatawi S, Ahmed Harban Haider N, Awoda Mohammed Al-Atawi A, et al. Characterization and distribution of Larval Habitats of Culex pipiens Complex (Diptera: Culicidae) Vectors of West Nile Virus in Tabuk town, Saudi Arabia. 60 ~ Int J Mosq Res. 2020;7(5):60–8.

Ambarsari WN, Deasy A, Hasnah LA, Triantini D. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Tatanan Rumah Tangga: Sanitasi Lingkungan Dengan Menjaga Kebersihan Air Dari Keberadaan Jentik Nyamuk Di RW 05 Cigugur, Cimahi Tengah. J Pengabdi Masy Mandira Cendikia. 2024;3(1):529–36.

Putri MP, Prasasty GD, Anwar C, Handayani D. Water pH Correlates with The Number of Mosquito Larvae in Nature Tourism Park, Palembang City. J Agromedicine Med Sci. 2023;9(1):36–40.

Sorisi AMH, Pijoh VD. Larval Density of Aedes spp. in Residential Areas of Singkil District, Manado City, Indonesia. Tmj. 2017;04(1):43–7.

Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia [Internet]. 2017. 1–128 p. Available from: https://drive.google.com/file/d/1IATZEcgGX3x3BcVUcO_l8Yu9B5REKOKE/view

WHO. Review Of Entomological Sampling Methods and Indicators For Dengue Vectors. 2013.

Pahlepi RI, Soviana S, Retnani EB. Kepadatan dan Karakteristik Habitat Larva Aedes spp. di Sekolah Dasar Daerah Endemis DBD Kota Palembang. Spirakel. 2017;9(2):68–78.

Pramadani AT, Hadi UK, Satrija F. Habitat Aedes aegypti dan Aedes albopictus sebagai Vektor Potensial Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Ranomeeto Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara. Aspirator - J Vector-borne Dis Stud. 2020;12(2):123–36.

Tomia A. Hubungan Karakterisik Habitat Terhadap Keberadaan Larva Aedes sp Sebagai Vektor Potensial Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Gambesi. Kecamatan Ternate Selatan. J Sci Technol. 2022;2(2):112–22.

Wahyuni S. Faktor determinan keberadaan larva nyamuk Aedes di daerah endemis demam berdarah dengue. J Kesehat Masy. 2018;13(2):6–12.

Purnajaya IK, Rusminingsih NK, Sujaya IN. Pengaruh Karakteristik Tempat Penampungan Air Bersih Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja UPT Kesmas Gianyar I tahun 2012. Kesehat Lingkung. 2014;4(2):156–61.

Jacob A, Pijoh VD, Wahongan GJP. Ketahanan Hidup dan Pertumbuhan Nyamuk Aedes spp Pada Berbagai Jenis Air Perindukan. J Biomedik. 2014;2(3).

Dwiyanti F, Kurniawan B, Lisiswati R, Mutiara H. Hubungan pH Air terhadap Pertumbuhan Jentik Nyamuk Aedes aegypti Correlation of Water pH To Aedes aegypti Larvae Growth Pendahuluan dengan cepat dalam suatu wilayah . jangka waktu satu bulan pada wilayah dengan manusia menjadi penyebab faktor yang berpera. Med Prof J Univ Lampung. 2023;13(02):158–63.

Gafur A, Jastam MS. Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Ae-des eegypti di Kelurahan Batua Kota Makassar Tahun 2015. Al-Sihah Public Heal Sci J. 2015;7(1):50–63.

Mbanzulu KM, Mboera LEG, Wumba R, Engbu D, Bojabwa MM, Zanga J, et al. Physicochemical Characteristics of Aedes Mosquito Breeding Habitats in Suburban and Urban Areas of Kinshasa, Democratic Republic of the Congo. Front Trop Dis. 2022;2(January):1–9.

Wahono T, Widjayanto D, Poerwanto SH. Karakteristik Habitat Larva Nyamuk dan Kepadatan Nyamuk Dewasa (Diptera: Culicidae) di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali (Analisis Data Sekunder Rikhus Vektora 2017). ASPIRATOR - J Vector-borne Dis Stud. 2022;14(1):45–56.

Suryaningtyas NH, Margarethy I, Asyati D. Karakteristik Habitat dan Kualitas Air Terhadap Keberadaan Jentik Aedes spp di Kelurahan Sukarami Palembang. J Sarana Penyebaran Inf Has Kegiat Litbang. 2017;9(2):53–9.

Yahya, Ritawati, Rahmiati DP. Pengaruh Suhu Ruangan, Kelembapan Udara, pH dan Suhu Air Terhadap Jumlah Pupa Aedes aegypti Strain Liverpool (LVP). Spirakel. 2019;11(1):16–28.

Medeiros-Sousa AR, de Oliveira-Christe R, Camargo AA, Scinachi CA, Milani GM, Urbinatti PR, et al. Influence of water’s physical and chemical parameters on mosquito (Diptera: Culicidae) assemblages in larval habitats in urban parks of São Paulo, Brazil. Acta Trop. 2020;205(February):105394.

Martiani, Hidayat AS, Suhartono E, Mahyudin RP. Hubungan Kualitas Air Terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti Di Kelurahan Ampah Kota Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah. EnviroScienteae. 2023;19(3):128–35.

Permenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Peratur Menteri Kesehat Republik Indones. 2017;1–20.

Novianto D, Hadi UK, Soviana S, Darusman HS. Species diversity and breeding site of mosquito larvae (Diptera: Culicidae) in Macaca fascicularis breeding area. Earth Environ Sci. 2021;948(1).