Pengaruh Penambahan Bioaktivator Em-4 (Effective microorganism) dan Mol (Mikroorganisme Lokal) Nasi Basi Terhadap Waktu Terjadinya Kompos
Isi Artikel Utama
Abstrak
Keywords: Compost; EM – 4; MOL Rice Basi; Time Occurrence Compost.
Rincian Artikel
(CC BY-SA): Lisensi ini mengizinkan untuk Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, Mengadaptasi — mencampur ulang, mengubah, dan membangun dari materi tersebut, untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
Hak cipta atas artikel yang diterima akan dialihkan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal tersebut. Hak cipta yang dimaksud mencakup hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel-artikel yang telah diterbitkan.
Penulis diizinkan untuk menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan tautan/DOI artikel di jurnal. Penulis diizinkan menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum apa pun yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari jurnal, dengan syarat mencantumkan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Referensi
Widyatmoko, & Sintorini. (2006). Menghindari, Mengolah, dan Menyingkirkan Sampah. Jakarta: PT. Dinastindo Adiperkasa Internasional.
Sofian. (2006). Sukses Membuat Kompos dari Sampah. Jakarta Selatan : AgroMedia Pustaka.
Kastaman, R., & Moetangad, A. (2006). Perancangan Reaktor Sampah Terpadu Dan Pengembangan Mikroba Penghilang Bau Sampah Dalam Rangka Mengatasi Masalah Sampah Di Perkotaan . Fakultas Pertanian, Universitas Padjajaran Jatinangor , 3.
Wellang, R. M., & dkk. (2015). Studi Kelayakan Kompos Menggunakan Variasi Bioaktivator. Jurnal acc , 3.
Wahyono, S., & dkk. (2011). Membuat Pupuk Organik Granul dari Aneka Limbah. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Srihartati, & dkk. (2008). Pemanfaatan Limbah Sari Buah Jambu Biji (Psidium Guajaya L) untuk Pembuatan Kompos dengan Menggunakan Berbagai Bahan Aktivator. Prosiding Seminar Nasional Teknoin Bidang Teknik Kimia dan Tekstil.
Suwahyono, U. (2014). Cara Cepat Buat Kompos Dari Limbah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Lamapaha, H. E., & dkk. (2013). Penerapan Mol (Mikroorganisme Lokal) Dari Nasi Bekas. Pkm Pengabdian Kepada Masyarakat .
Indriani, Y. H. (2011). Membuat Kompos Secara Kilat. Jakarta: Penebar swadaya.
Bahr, F. (2012). Membuat Aneka Bahan Pertanian Organik. Draft Pembuatan Aneka Bahan Organik : Scrib .
Nurullita, U., & dkk. (2012). Lama Waktu Pengomposan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Mikro Organisme Lokal (MOL) dan Teknik Pengomposan . http://jurnal unimus.ac.id .
Budiman, & dkk. (2010). Pengaruh Jenis Starter, Volume Pelarut, dan Aditif terhadap Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Kompos Secara Anaerob. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia, UPN Veteran Yogyakarta.
kknm.unpad.ac.id. (2015). Program Kerja Penyuluhan Mikroorganisme Lokal (MOL). Cibanten: Cibanten Pangandaran, 2015.
Lindung. (2013). Teknologi Mikro Organisme EM-4 dan MOL. Widyaiswara BPP JAMBI .
Rohmawati, D. (2016). Pembuatan Kompos Dengan MOL Limbah Organik. Kompos MOL.
Surakarta.go.id, T. (2015). Pengolahan Sampah Organik "Pengomposan". Sains dan Edukasi.