Exposure To Infrared Rays Effectively Reduces the Total Germs on Eating Equipment in The Industrial Canteen
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(CC BY-SA): Lisensi ini mengizinkan untuk Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, Mengadaptasi — mencampur ulang, mengubah, dan membangun dari materi tersebut, untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
Hak cipta atas artikel yang diterima akan dialihkan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal tersebut. Hak cipta yang dimaksud mencakup hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel-artikel yang telah diterbitkan.
Penulis diizinkan untuk menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan tautan/DOI artikel di jurnal. Penulis diizinkan menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum apa pun yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari jurnal, dengan syarat mencantumkan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Referensi
Riyanto A, Abdillah AD. Faktor yang Memengaruhi Kandungan E. coli Makanan Jajanan SD di Wilayah Cimahi Selatan. MKB. 2012;44:77-82.
Putri KR, Nurjazuli, Hanani D yusniar. Hubungan Higiene Dan Sanitasi Makanan Dengan Kontaminasi Bakteri Escherichia Coli Dalam Makanan Di Warung Makan Sekitar Terminal Borobudur, Magelang. J Kesehat Masy. 2015;3(1).
Kemenkes RI. Permenkes RI No. 1096/Menkes/Per/ VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. J Chem Inf Model. 2011;53(9):1689-1699. https://peraturanpedia.id/peraturan-menteri-kesehatan-nomor-1096-menkes-per-vi-2011/
Prabu. Higiene Sanitasi Makanan.; 2008.
Raudah R, Zubaidah T, Santoso I. Efektivitas Sterilisasi Metode Panas Kering pada Alat Medis Ruang Perawatan Luka Rumah Sakit dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. J Kesehat Lingkung J dan Apl Tek Kesehat Lingkung. 2017;14(1). doi:10.31964/jkl.v14i1.56
L T, Bossemeyer D, Mclntosh N. Panduan Pencegahan Insfeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Manusia. Yayasan Bina Pustaka Sarwoso Prawiroharjo; 2004.
Yudianti I, Suprapti S, Hupitoyo H. Perbandingan Efektifitas Sterilisasi Panas Kering dan Desinfeksi Tingkat Tinggi Teknik Rebus terhadap Pertumbuhan Escherichia Coli. J Pendidik dan Pelayanan Kebidanan Indones. 2017;2(1). doi:10.24198/ijemc.v2i1.66
Adji D, Zuliyanti, Larashanty H. Perbandingan efektivitas sterilisasi alkohol 70% inframerah, otoklaf dan ozon terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis. J Sain Vet. 2007;25(1):17-24.
Dyah Astuti S, Basalamah R, Yasin M. Potensi Pemaparan Light Emitting Diode (LED) Inframerah Untuk Fotoinaktivasi Bakteri Bacillus subtilis. J Biosains Pascasarj. 2015;17(1):10. doi:10.20473/jbp.v17i1.2015.10-18
Hussein IMS, Abdullah SH, Mohammed SF. Effects of infrared radiation on escherichia coli isolated from appendectomy. Indian J Public Heal Res Dev. 2019;10(6). doi:10.5958/0976-5506.2019.01373.1
Afifah ZI, Hasan, Yuniarti, Nia dan Lubis B. Efektivitas Variasi Waktu Kontak Sinar Inframerah terhadap Penurunan Angka Kuman pada Alat Makan. J Ris Kesehat poltekkes depkes bandung. 2019;11.
Fauzianti F. Efektifitas Waktu Kontak Sinar Inframerah Terhadap Penurunan Angka Kuman Pada Alat Makan Di Kantin Pujasera PT. Pupuk Kujang.; 2020.
Marisdayana R, Harahap PS, Yosefin H. TEKNIK PENCUCIAN ALAT MAKAN, PERSONAL HYGIENE TERHADAP KONTAMINASI BAKTERI PADA ALAT MAKAN. J Endur. 2017;2(3). doi:10.22216/jen.v2i3.2052
Andriyani A. Pengaruh Larutan Detergent dan Larutan Klorin Pada Proses PencucianAlat Makan dengan Metode Three Compartement Sink Terhadap Penurunan Jumlah Angka Kuman pada Alat Makan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. GASTER.:378-379.
Windi. Perbedaan Waktu Kontak Sinar Inframerah Terhadap Penurunan Jumlah Bakteri Pada Alat Makan Di PT. Insansindang Internusa Rancaekek Sumedang. Poltekkes Kemenkes Bandung; 2017.