Potential for Eco-efficiency of Water Resources in The School Environment

Bilah Samping Artikel

PDF (English)
Terbitan
Vol 20 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 20 No. 1, Januari 2023
Diterbitkan: Jan 1, 2023
Kata Kunci:
Adiwiyata school,
Eco-efficiency,
Environment,
SMAN 1 Ambarawa,
Water Adiwiyata school,
Eco-efficiency,
Environment,
SMAN 1 Ambarawa,
Water

Isi Artikel Utama

Ana Yustika
STIKES HAKLI Semarang
Wahjoe Handini

Abstrak

Water is a natural resource that humans and other living things need. Along with population growth, water consumption in Indonesia has increased. That is inversely proportional to water availability, which is decreasing. To overcome these problems, the concept used in this study is eco-efficiency. Eco-efficiency is a concept that seeks to increase economic and environmental efficiency when carrying out activities. This study aims to analyze the opportunities for enhancing the eco-efficiency of water resources in the school environment, specifically at SMA N 1 in Ambarawa. This type of research is known as descriptive research. The SWOT analysis method is used for data analysis. SMA N 1 Ambarawa's average total water consumption is in the wasteful category, at 20,898 liters daily. The potential for implementing eco-efficiency in SMA N 1 Ambarawa regarding water consumption is high. The volume of water consumed in SMA N 1 Ambarawa is efficient, at 7,326 liters daily. However, there are significant leaks of technical and non-technical water, amounting to 13,572 liters. Several efforts can be implemented through no-cost, middle-cost, and high-cost recommendations to increase the eco-efficiency potential in water at SMA N 1 Ambarawa.

Rincian Artikel

Bagian
policies
Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

(CC BY-SA): Lisensi ini mengizinkan untuk Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, Mengadaptasi — mencampur ulang, mengubah, dan membangun dari materi tersebut, untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.

Hak cipta atas artikel yang diterima akan dialihkan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal tersebut. Hak cipta yang dimaksud mencakup hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel-artikel yang telah diterbitkan.

Penulis diizinkan untuk menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan tautan/DOI artikel di jurnal. Penulis diizinkan menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum apa pun yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari jurnal, dengan syarat mencantumkan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.

Referensi

Republik Indonesia. 2019. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air. Sekretariat negara : Jakarta.

Zulhilmi, Efendy, I., Syamsul, D., & Idawati. 2019. Faktor yang Berhubungan Tingkat Konsumsi Air Bersih pada Rumah Tangga di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireun. Jurnal Biology Education. 7(2) : 110-126.

Novianti, Badrus, Z., & Anik, S. 2022. Kajian Status Mutu Air dan Identifikasi Sumber Pencemaran Sungai Cidurian Segmen Hilir Menggunakan Metode Indeks Pencemaran (IP). Jurnal Ilmu Lingkungan. 20(1) : 22-29.

Suratmi. 2017. Studi Mengenai Kebutuhan Air Bersih di Wilayah Cakupan Pelayanan PDAM Cabang Loa Kulu Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Media Sains. 10(1) : 82-90.

Yanti, R.M.K., & Ajeng, N.D. 2022. Proyeksi Kebutuhan Air Bersih Jangka Pendek dan Menengah Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. Jurnal Konstruksia. 13(2) : 113-124.

Alihar, F. 2018. Penduduk dan Akses Air Bersih di Kota Semarang. Jurnal Kependudukan Indonesia. 13(1) : 67-76.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah. 2019. Statistik Air Bersih Provinsi Jawa Tengah 2019. BPS Jawa Tengah.

Suheri, A., Cecep, K., Moh.Yanuar, J.P., & Yudi, S. 2019. Model Prediksi Kebutuhan Air Bersih berdasarkan Jumlah Penduduk di Kawasan Perkotaan Sentul City. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. 4(3) : 207-218.

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sekretariat negara : Jakarta.

Prasad, P., R. Pagan, M. Kauter, & N. Price. 2004. Eco-efficiency for the Dairy Processing Industry. The UNEP Working Group for Cleaner Production in the Food Industry, Australia.

Rifa’atussa’adah & Bulan, P. 2017. Analisis Eko-Efisiensi pada Usaha Kecil dan Menengan (UKM) Batik Tulis Bakaran (Studi Kasus pada Batik Tjokro). Diponegoro Journal of Social and Politic. pp. 1-6.

Rizki, R. 2022. Pengaruh Efisiensi Energi dan Air pada Bangunan dalam Penerapan Eco-Green. SINEKTIKA : Jurnal Arsitektur. 19(2) : 120-128.

Kementrian Kesehatan RI. 2006. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1429/Men.Kes/SK/XII/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah. Kementrian Kesehatan : Jakarta.

Alexander, M.A. 2018. Neraca Massa dan Neraca Energi Pengelolaan Sampah Terpadu – Penujah Kabupaten Tegal. 8(3) : 129-138.

Tyas, S.K. & Chriswahyudi. 2017. Perencanaan Strategi Pemasaran dengan Pendekatan Matrik IE, SWOT, dan AHP untuk Mendapatkan Alternatif Strategi Prioritas. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.