Perbandingan Efektivitas Larutan Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Dan Daun Kemangi (Ocimum sanctum) Sebagai Larvasida Aedes spp

Isi Artikel Utama

Rachma Nanytha
Muhammad Irfa'i
Isnawati Isnawati
Noraida Noraida

Abstrak

Kasus Demam Berdarah Dangue semakin meningkat sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian. Salah satu upaya pengendalian yang paling mudah dalam memutus siklus hidup nyamuk Aedes spp adalah dengan membunuh jentik nyamuk menggunakan tanaman sebagai larvasida alami yang ramah lingkungan, salah satunya yaitu daun jeruk purut dan daun kemangi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui perbandingan efektivitas antara larutan daun jeruk purut dan daun kemangi pada kematian larva Aedes spp. Metode penelitian ini bersifat True eksperimental dengan rancangan post- test only group design. Variasi konsentrasi yang digunakan yaitu kontrol (0%), 1,5%, 2,5%, 3,5%, 4,5% dan 5,5% dengan 4 kali pengulangan. Sampel dan populasi yang digunakan adalah 1.200 ekor larva Aedes spp instar III yang berisi 25 ekor larva pada setiap kontainer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas larutan daun jeruk purut ada pada konsentrasi 3,5% dengan jumlah kematian larva Aedes spp 18 ekor dan pada larutan daun kemangi didapatkan konsentrasi yang efektif yaitu 4,5% dengan jumlah kematian larva 15 ekor. dari segi ekonomi dan ketersediaan bahan daun kemangi lebih sering dijumpai sehingga memudahkan penggunaannya dan dapat diaplikasikan pada penampungan air yang sulit dibersihkan diluar rumah.

Rincian Artikel

Bagian
policies
Biografi Penulis

Rachma Nanytha, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan

Program Studi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan

Muhammad Irfa'i, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan

Program Studi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan

Isnawati Isnawati, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan

Program Studi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan

Noraida Noraida, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan

Program Studi Sanitasi Program Diploma 3

Referensi

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. 2018;

Kemenkes RI. Data Kejadian DBD Di Indonesia. 2020;

Dinkes Banjarbaru. Profil Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan. 2018.

Shafarini Ay. Pengaruh Penggunaan Serbuk Pare Gajih (Momordica Charantia L.) Terhadap Kematian Larva Aedes Aegypti. Higiene 2018.

Notoatmodjo S. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

Armando R. Memproduksi 15 Minyak Atsiri Berkualitas. Jakarta: Penebar Swadaya; 2009.

Ridwan M, Isharyanto. Potensi Kemangi Sebagai Pestisida Nabati. J Serambi Saintia [Internet] 2016.

Utomo M, Amaliah S, Suryati Fa. Daya Bunuh Bahan Nabati Serbuk Biji Papaya Terhadap Kematian Larva Aedes Aegypti Isolat Laboratorium B2p2vrp Salatiga. Pros Semin Nas Unimus 2010.

Acce, Basri Fn. Perbandingan Efektifitas Perasan Daun Kemangi (Ocimum Sanctum) Dan Daun Sirih (Piper Betle) Sebagai Larvasida Pada Larva Aedes Aegypti Instar Iii The Coperative Effectiveness Of Basil Leaf Juice (Ocimum Sanctum) And Betel Leaf ( Piper Betle L) As Larvacid. 2019.

Syarif An, Amansyah M. Efektifitas Penggunaan Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Terhadap Mortalitas Larva Aedes Sp . Instar Iii. Hig J Kesehat Lingkung 2019.

Putri Ed, Kesehatan K, Indonesia R, Banjarmasin Pk, Lingkungan Jk, Studi P, Et Al. (Ocimum Sanctum L) Sebagai Larvasida Aedes Albopictus Efektivitas Perasan Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L) Sebagai Larvasida Aedes Albopictus. 2020.