EFEKTIVITAS LARUTAN ASAM UNTUK MENURUNKAN KADAR MERKURI (Hg) PADA IKAN PATIN (pangasius pangasius)

Bilah Samping Artikel

PDF (English)
Terbitan
Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 18 No. 2, Juli 2021
Diterbitkan: Jul 31, 2021
Kata Kunci:
Environmental,
Hygiene,
Health Mercury,
Pangasius pangasius,
Citrus aurantifolia,
Citrus hystrix

Isi Artikel Utama

Resna Maulia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya
Normila Normila
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya

Abstrak

Abstrak: Efektivitas Larutan Asam Untuk Menurunkan Kadar Merkuri (Hg) pada Ikan Patin (pangasius pangasius). Kandungan merkuri pada ikan patin (pangasius pangasius) dapat mengindikasikan telah terjadi pencemaran merkuri di lingkungan perairan dan dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan yaitu melakukan proses perendaman menggunakan larutan asam seperti larutan jeruk nipis (citrus aurantifolia) dan larutan limau kuit (Citrus hystrix) pada daging ikan patin yang akan dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas larutan jeruk nipis dan larutan limau kuit untuk menurunkan kadar merkuri pada daging ikan patin (pangasius pangasius). Metode penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen pre and postest desaign dengan sampel daging ikan patin seberat 50 mg. Perlakuan diberikan dengan menambahkan larutan jeruk nipis dan limau kuit pada masing-masing sampel dengan berbagai konsentrasi antara lain 10%, 25% dan 50% selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kandungan merkuri pada ikan patin (pangasius pangasius) hasil tangkapan di Sungai Kahayan adalah 0,380±0,072mg/kg dan memenuhi kriteria baku mutu merkuri (Hg) dalam pangan berdasarkan SNI 7387 Tahun 2009. Efektivitas penurunan kandungan merkuri menggunakan larutan jeruk nipis pada konsentrasi 10%, 25% dan 50% adalah 18,11%, 46,98% dan 65,09% sedangkan efektivitas penurunan kandungan merkuri dengan menggunakan larutan limau kuit pada konsentrasi 10%, 25% dan 50% adalah 46,03%, 73,28% dan 27,25%. Efektivitas yang paling tinggi terdapat pada larutan limau kuit dengan konsentrasi 25% yaitu sebesar 73,28% sedangkan efektivitas penurunan kandungan merkuri yang terendah adalah pada larutan jeruk nipis dengan konsentrasi 10% yaitu sebesar 18,11%. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang kemampuan larutan jeruk nipis dan limau kuit untuk menurunkan kandungan merkuri pada ikan patin (pangasius pangasius).

Rincian Artikel

Bagian
policies
Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

(CC BY-SA): Lisensi ini mengizinkan untuk Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, Mengadaptasi — mencampur ulang, mengubah, dan membangun dari materi tersebut, untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.

Hak cipta atas artikel yang diterima akan dialihkan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal tersebut. Hak cipta yang dimaksud mencakup hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel-artikel yang telah diterbitkan.

Penulis diizinkan untuk menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan tautan/DOI artikel di jurnal. Penulis diizinkan menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum apa pun yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari jurnal, dengan syarat mencantumkan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.

Referensi

Stapper D. Artisanal Gold Mining, Mercury and Sediment in Central Kalimantan, Indonesia. ProQuest Diss Theses [Internet]. 2011;159. Available from: http://ezproxy.nottingham.ac.uk/login?url=http://search.proquest.com/docview/1074791441?accountid=8018%5Cnhttp://sfx.nottingham.ac.uk/sfx_local/?url_ver=Z39.88-2004&rft_val_fmt=info:ofi/fmt:kev:mtx:dissertation&genre=dissertations+%26+theses&sid=ProQ:ProQ

Widodo W. Pengaruh Perlakuan Amalgamasi Terhadap Tingkat Perolehan Emas dan Kehilangan Merkuri. J Ris Geol dan Pertamb. 2008;18(1):47.

Darmono. Lingkungan Hidup dan Pencemaran (Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam). Jakarta: Universitas Indonesia Press; 2001.

Herawati D, Soedaryo. PENGARUH PERENDAMAN KERANG DARAH (Anadara granosa) DENGAN PERASAN JERUK NIPIS TERHADAP KADAR MERKURI (Hg) DAN KADMIUM (Cd). J SainHealth Ed Maret. 2017;1(1).

Manalu TN. Usaha Budidaya Ikan Patin (Pangasius pangasius) Di Keramba Jaring Apung (KJA). Medan; 2014.

Savitri S, Ghofur A, Amin M. Relationship Between the Concentration of Mercury (Hg) Along Kahayan Watershed Central Kalimantan with the Bioaccumulation, Morphological and Cytological Changes of Catfish (Pangasius pangasius). In: Proceeding international Conference on Global Resource Conservation [Internet]. Malang; 2014. Available from: proceedingicgrc.ub.ac.id

Sabila PA, Kusuma IAP. Potensi Filtrat Jeruk Siam terhadap Penurunan Konsentrasi Kadar Cu dan Zn pada Ikan Keting. J Pharm Sci. 2019;4(1):1–5.

Sinaga, D. et al. Perbandingan Penurunan Kadar Kadimum (Cd) pada Kerang Darah (Anadara Granosa) dengan Perendaman Larutan Jaruk Nipis (Citrus aurantifolia) pada Berbagai Konsentrasi dan Lama Perendaman. Lingkung dan Keselam Kerja. 2013;2(3).

Izza AT, Hidayat N, Mulyadi AF. Penurunan Kandungan Timbal ( Pb ) Pada Kupang Merah ( Musculitas senhausia ) Dengan Perebusan Asam pada Kajian Jenis dan Konsentrasi Asam. Teknol Pertan. 2012;1–10.

Sari K, Riyadi P, Anggo A. Pengaruh Lama Perebusan Dan Konsentrasi Larutan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Kadar Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Pada Kerang Darah (Anadara Granosa). J Pengolah dan Bioteknol Has Perikan. 2014;3(2):1–10.

Irwan A, Mustikasari K, Ariyani D. Pemeriksaan Pendahuluan Kimia Daun, Kulit dan Buah Limau Kuit : Jeruk Lokal Kalimantan Selatan. Sains dan Terap Kim. 2017;11(2):71–9.

Ulfah S, Rachmadiarti F, Raharjo. Upaya Penurunan Logam Berat Timbal pada Mystus nigriceps di Kali Surabaya Menggunakan Filtrat Kulit Nanas LenteraBio. 2014;3(82).

Malvandi H. Preliminary evaluation of heavy metal contamination in the Zarrin-Gol River sediments, Iran. Vol. 117, Marine Pollution Bulletin. 2017. p. 547–53.

Morgano MA, Rabonato LC, Milani RF, Miyagusku L, Quintaes KD. As, Cd, Cr, Pb and Hg in seafood species used for sashimi and evaluation of dietary exposure. Vol. 36, Food Control. 2014. p. 24–9.

Abarshi MM, Dantala EO, Mada SB. Bioaccumulation of heavy metals in some tissues of croaker fish from oil spilled rivers of Niger Delta region, Nigeria. Vol. 7, Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine. 2017. p. 563–8.

Bakker AK, Dutton J, Sclafani M, Santangelo N. Accumulation of nonessential trace elements (Ag, As, Cd, Cr, Hg and Pb) in Atlantic horseshoe crab (Limulus polyphemus) early life stages. Vols. 596–597, Science of the Total Environment. 2017. p. 69–78.

Arulkumar A, Paramasivam S, Rajaram R. Toxic heavy metals in commercially important food fishes collected from Palk Bay, Southeastern India. Vol. 119, Marine Pollution Bulletin. 2017. p. 454–9.

Parashar P, Prasad FM. Study of Heavy Metal Accumulation in Sewage Irrigated Vegetables in Different Regions of Agra District, India. Vol. 03, Open Journal of Soil Science. 2013. p. 1–8.

Razak A, Djamal A, Revilla G. Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. J Kesehat Andalas. 2013;

Mursito B. Ramuan Tradisional untuk Pelangsing Tubuh. Jakarta: Penebar Swadaya; 2006.

Purwaningsih I, Kuswiyanto. Perbandingan Perendaman Asam Sitrat dan Jeruk nipis Terhadap Penurunan Kadar Kalsium Oksalat pada Talas. J Vokasi Kesehat. 2016;II(I):89–93.

Meidianasari F. Pembuatan Saus Kupang Merah (Musculita senhausia) dengan Perlakuan Konsentrasi Asam Sitrat dan Lama. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya; 2010.

Kiloes AM. Community Fruit Catalogue Mango and Citrus in East Java and South Kalimantan , Indonesia. Kiloes AM, Yufdy MP, Winarno M, Arsanti idha W, Kurniasih D, Nurmalinda, editors. Jakarta: Office of National Project Management Unit (NPMU), of GEF/UNEP Project “Conservation and Sustainable Use of Cultivated and Wild Tropical Fruit Diversity: Promoting Sustainable Livelihoods, Food Security and Ecosystem Services”; 2014.

Abadiana C, Nurhayati I. Penurunan Kadar Timbal ( Pb ) Pada Kerang Darah dengan Menggunakan Asam. 2013;11:32–40.

Santi SS, Wahyudi T, Siyam C, Rachmani TPD. Effectiveness Tamarind to reduction of Pb content in red mussels. J Phys Conf Ser. 2020;1569(4).

Saputri MR, Rachmadiarti F, Raharjo. Penurunan Logam Berat Timbal ( Pb ) Ikan Nila (Oreochromis nilotic ) Kali Surabaya Menggunakan Filtrat Jeruk Siam ( Citrus nobilis) ( Ci. Lentera. 2015;2:136–42.

Laily A. Keberadaan Merkuri dan Pengaruh Perendaman Larutan Asam terhadap Kandungan Gizi serta Daya Cerna Protein pada Ikan Mas (Cyprinus carpio). Institut Pertanian Bogor; 2002.

Alpatih A, Mifbakhuddin, Nurullita. Pengaruh Konsentrasi Larutan Asam Jeruk Nipis Dan Lama Perendaman Terhadap Penurunan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) Dalam Daging Kerang Hijau (Perna Viridis). Universitas Muhammadiyah Semarang; 2010.

Galih A, Narwati, Sunarko B. Penurunan Kadar Pb dalam Kerang Hijau (Mytilus virids) Dengan Filtrat Tomat (Solanum lycopersium) Tahun 2016. 2016;14(2):84–8.

Maulidiyah N, Santosos H, Syauqi A. Analisis Perbandingan Kadar Protein Telur Itik (Khaki campbell) Sebelum dan Sesudah Perendaman dengan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) pada Pengasinan. 2020;2(2):14–21.

Al Chusein AF, Ibrahim R. Lama Perendaman Daging Kerang Darah (Anadara Granosa) Rebus Dalam Larutan Alginat Terbadap Pengurangan Kadar Kadmium. J Saintek Perikan. 2012;8(1):19–25.