Distribusi Spasial Habitat Larva, Kepadatan Anopheles sp dan Kasus malaria di Kampung Kiren Distrik Bonggo Kabupaten Sarmi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
(CC BY-SA): Lisensi ini mengizinkan untuk Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, Mengadaptasi — mencampur ulang, mengubah, dan membangun dari materi tersebut, untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
Hak cipta atas artikel yang diterima akan dialihkan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal tersebut. Hak cipta yang dimaksud mencakup hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel-artikel yang telah diterbitkan.
Penulis diizinkan untuk menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan tautan/DOI artikel di jurnal. Penulis diizinkan menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum apa pun yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari jurnal, dengan syarat mencantumkan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Referensi
Kemenkes RI.2017. Profil Kesehatan Republik Indonesia. Ditjen P2P. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan. Jakarta.
Mofu,Renold .2013. Hubungan Lingkungan Fisik, Kimia dan Biologi dengan Kepadatan Vektor Anopheles di Wilayah Kerja Puskesmas Hamadi Kota Jayapura. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. Vo.12 No.2/Oktober 2013. Available on https://doi.org/10.14710/jkli.12.2.120%20-%20126
Sari, Mila. 2018. Hubungan Tempat Perindukan Nyamuk Anopheles sundaicus dengan Kejadian Malaria di Kabupaten Pasaman Barat. Menara Ilmu. Vo. XII No.5 April 2018.
Jastam,M.S. 2014. Distribusi Spasial Spesies Larva Anopheles di Daerah Pesisir Kota Makassar Tahun 2013. Al-Sihah: Public Health Science Journal. Vol VI. No. 2, Juli-Desember 2014. Available on https://doi.org/10.24252/as.v6i2.1963
O’Connor,S.T dan Soepanto, A. 1999. Kunci Bergambar Nyamuk Anopheles Dewasa Indonesia. Depkes RI. Jakarta
Ariati. Jusniar, Ibrahim Ima Nurisa, Perwitasari Dian. 2013. Sebaran Habitat Perkembangbiakan Larva Anopheles spp di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol.13 No.1, Maret 2014:10-22
Sandy, S. 2015. Karakteristik Habitat Anopheles punctulatus group sebagai Vektor Malaria di Papua. Jurnal Buski. Vol.5, No.3, Juni 2015
Tulak,Noper, dkk. 2018. Karakteristik dan Distribusi Spasial Habitat Positif Larva Nyamuk Anopheles spp Berdasarkan Curah Hujan. Jurnal MKMI. Vol.14 No.3 September 2018. Available on DOI : http://dx.doi.org/10.30597/mkmi.v14i3.3307
Leaua. 2013. Sebaran Kepadatan Larva dan Nyamuk Anopheles spp Penyebab Penyakit Malaria di Desa Kumo Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara (Thesis). Universitas Hasanuddin. Makassar
Permenkes RI No.50 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratam Kesehatan untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit serta Pengendaliannya
Sandy, S, Sasto IHS, Wike I. 2017. Survei Entomologi Anopheles spp di Kampung Bikar dan Kampung Kwor Kabupaten Tambrauw Papua Barat. J.Health. Epidemiol.Commun.Dis. 2016;2(I): 19-27
Arsunan,A.A. 2012. Malaria di Indonesia Tinjauan Aspek Epidemiologi. Masagena Press. Makassar
Watmanlusy, Rahardjo, Nujazuli. 2019. Analisis Spasial Karakteristik Lingkungan dan Dinamika Kepadatan Anopheles sp Kaitannya dengan Kejadian Malaria di Kecamatan Seram Maluku. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 18(1),2019,12-18. Available on https://doi.org/10.14710/jkli.18.1.12-18
Risky; Muhammad Hasan. 2018. Hubungan Kepadatan Anopheles sp dengan Kejadian Malaria di Desa Bottosunggu Kabuaten Selayar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar. Vol.13 No.1 Tahun 2018
Pratama, Gilang Yogi. 2015. Nyamuk Anopheles sp dan Faktor yang Mempengaruhi di Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan. Medical Journal of Lampung University. Volume 4 Nomor 1.Januari 2015
