Testing BIOSEL-SR2020 to Reduce Physical-Chemical Contents in Faecal Sludge Treatment Installations in Puulonggida and Potential as An Organic Fertilizer Ingredient

Main Article Content

Dwiprayogo Wibowo
https://orcid.org/0000-0003-1546-3385
Sumarlin Sumarlin
Aridan Aridan
Suwardin Herman
Murdi Murdi
Wa Ndibale
Yunita Eka Pratiwi
Nurcayah Nurcayah

Abstract

To improve environmental health and address the issue of domestic fecal sludge waste, it is essential to treat the waste using an environmentally friendly organic oxidizing material, BIOSEL-SR2020. This study examines the effect of adding BIOSEL-SR2020 to reduce the physicochemical content of fecal sludge at the Puulonggida sludge treatment plant (STP) in Kendari City and its potential as a component of organic fertilizer. The environmental condition of Puulonggida STP shows that the air quality around the STP is excellent. The area is far from residential zones and features numerous trees, which help transform the toxic gases produced by septage treatment. The application of BIOSEL-SR2020 to septage solids significantly alters and enhances the chemical elements in the septage. Oxide composition data, such as MgO, Al2O3, SiO2, and CaO—soil components—indicate that BIOSEL-SR2020 application significantly improves chili plant growth compared to commercial organic fertilizer and untreated samples. Furthermore, treating fecal sludge liquids with BIOSEL-SR2020 affects the pH, maintaining a standard range of 7.06 - 7.13. The Dissolved Oxygen (DO) value increases slightly, and the fecal liquid’s salinity indicates no mineral salts. BIOSEL-SR2020 also demonstrates antibacterial properties, reducing bacterial colonies by an average of 26%. The most prevalent bacteria, Klebsiella sp., and Pseudomonas sp. are effective in decomposing fecal organic matter at the Puulonggida STP. In conclusion, BIOSEL-SR2020 effectively enhances the physicochemical properties of fecal sludge and holds potential as a mixture in organic fertilizers, significantly benefiting plant growth and environmental health.

Article Details

Section
Articles

References

Therik JJ, Lino MM. Membangun Kesadaran Masyarakat sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan. Jurnal Administrasi Publik, 2021; 17(1):89–95.

Abidin J, Hasibuan FA. Pengaruh Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Untuk Menambah Pemahaman Masyarakat Awam Tentang Bahaya Dari Polusi Udara. Prosiding SNFUR-4, Pekanbaru, 2019; 7.

Resosoedarmo S, Kartawinata K, Soegiarto A. Pengantar ekologi. 1985.

Bawa IDGAR. Masalah Lingkungan Hidup dengan Segala Fenomenanya. Pengetahuan Lingkungan, 2022:43.

Ahmad A. Peran Dinas Lingkungan Hidup terhadap Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Menurut Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Kalam Keadilan, 2018; 6(2):151–165.

Ayuingtyas WC, Yona D, Julinda SH, Iranawati F. Kelimpahan Mikroplastik Pada Perairan Di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 2019; 3(1):41–45.

Utami MI, Ningrum DEAF. Proses Pengolahan Sampah Plastik di UD Nialdho Plastik Kota Madiun. Indonesian Journal of Conservation, 2020; 9(2):89–95.

Karya DC. Pedoman Perencanaan Teknik Terinci Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2018.

Ikhsani OMN. Kajian Kebutuhan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kabupaten Kediri. 2019.

Hidayat SW, Pradana VR. Gambaran Desain Sludge Drying Bed di Seksi Pengelolaan Limbah Cair Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (PLC-IPLT) Keputih Surabaya. 2022.

Mahtuti EY. Efektivitas Pengurai Limbah terhadap Bakteri Indikator Pencemar Air pada Efluen Tangki Septik. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 2017; 5(1):69–76.

BIOSEL-SR2020 TK. BIOSEL-SR2020. https://www.biosel.online/.

WULANDARI ATRI. Perbandingan Metode Fuzzy Time Series-Markov Chain dengan Metode Markov Chain untuk Peramalan Suhu di Kota Kendari (Studi Kasus: Data Suhu Harian di Stasiun BMKG Kota Kendari). 2021.

Ningrum UD. Analisis Kinerja Penurunan Tingkat Pencemaran Air Permukaan pada Lingkungan Sekitar Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Kendari. 2020:Thesis.

Nadhifatin EN. Analisis Kontribusi Dampak Lingkungan Akibat Proses Pengolahan Lumpur Tinja IPLT Keputih dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA). 2019.

Rianto DR, Haeruddin, Febrianto S. Distribusi Spasial Amonia, Nitrit dan Escherichia Coli dari Limbah Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Tanggung Rejo, Kota Semarang. Maquares, 2021; 7(2):181–188.

Wulandari A, Darundiati YH, Raharjo M. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Particulate Matter (Pm10) Pada Pedagang Kaki Lima Akibat Aktivitas Transportasi (Studi Kasus: Jalan Kaligawe Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 2016; 4(3):677–691.

Lowe DC, Schmidt U. Formaldehyde (HCHO) measurements in the nonurban atmosphere. Journal of Geophysical Research: Oceans, 1983; 88(C15):10844–10858.

Serlina Y. Pengaruh Faktor Meteorologi Terhadap Konsentrasi NO2 di Udara Ambien (Studi Kasus Bundaran Hotel Indonesia DKI Jakarta). Jurnal Serambi Engineering, 2020; 5(3).

Kementerian Pertanian RI. Persyaratan Teknis Minimal Pupuk An-Organik No. 209/Kpts/SR.320/3/2018., 2018.

Ilham AF. Pengaruh Air Rebusan Ayam Potong Dan Unsur Molibdenum (MO) Terhadap Pertumbuhan Serta Produksi Tanaman Kedelai (Glycine Max (l.) Merril). 2021.

Widowati, Sutoyo. Serapan Nitrogen , Fosfor Dan Kalium Bokashi Tinja Oleh Tanaman Jagung. Buana Sains, 2007; 7(1):21–26.

Mulyono S, Azizah D, Setiyabudi H. Optimasi Channel XRD ARL9900 sebagai Metode Alternatif untuk Analisa Limestone dalam Semen. Jurnal Poli-Teknologi, 2018; 17(3):239–249.

Marsi M, Susanto RH, Fitrani M. Karakter Fisik dan Kimia Sumber Air Canal di Lahan Rawa Pasang Surut untuk Budidaya Perikanan. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 2016; 21(2):17–25.

Kusuma DA, Farida H, Firmanti SC. Perbedaan Pola Kepekaan Terhadap Antibiotik Pada Klebsiella SP. Yang Mengkolonisasi Nasofaring Balita (Penelitian Belah Lintang Pada Balita Yang Tinggal Di Daerah Tengah Dan Pinggiran Kota Semarang). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 2013; 2(1):137755.

Izeta HF, Azmi Y. Pengaruh Kombinasi Bioaktivator Ragi dan Effective Microorganisme (EM4) terhadap Kandungan Mikroba dalam Pupuk Hayati Cair. Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI, 2021; 6(2):65–76.

Prastya ME, Suprihadi A, Kusdiyantini E. Eksplorasi rhizobakteri indigenous tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens Linn.) dari pertanian semi organik Desa Batur Kabupaten Semarang sebagai agen hayati pengendali pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum f. sp capsici. Jurnal Akademika Biologi, 2014; 3(3):18–31.

Sutariati GAK, Madiki A, Khaeruni A. Integrasi teknik invigorasi benih dengan rizobakteri untuk pengendalian penyakit dan peningkatan hasil tomat. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 2014; 10(6):188.

Saridevi G, Atmaja IWD, Mega IM. Perbedaan sifat biologi tanah pada beberapa tipe penggunaan lahan di tanah Andisol, Inceptisol, dan Vertisol. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 2013; 2(4):214–223.