Relationship between Knowledge and Working Period with Compliance with the Use of Pesticide Spray PPE by Farmers in Triyagan Village
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(CC BY-SA): Lisensi ini mengizinkan untuk Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, Mengadaptasi — mencampur ulang, mengubah, dan membangun dari materi tersebut, untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
Hak cipta atas artikel yang diterima akan dialihkan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal tersebut. Hak cipta yang dimaksud mencakup hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel-artikel yang telah diterbitkan.
Penulis diizinkan untuk menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan tautan/DOI artikel di jurnal. Penulis diizinkan menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum apa pun yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari jurnal, dengan syarat mencantumkan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Referensi
Suhaeni, Heni. (2011). Kepadatan Penduduk dan Hunian Berpengaruh Terhadap Kemampuan Adaptasi Penduduk di Lingkungan Perumahan Padat (Population Density Has Effected on the Inhabitants Adaption in the Densely Housing Environment). JURNAL PERMUKIMAN.
Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor: 403/KPTS/M /2002Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs SEHAT).
Kusumaningrum, A., & Martiningrum, I. 2017. Persepsi Pengunjung terhadap Tingkat Kenyamanan Bangunan Pelayanan Kesehatan. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur.
Lestari S., Naria E., Dharma S. 2012. Hubungan Karaktristik dan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Keluhan Kesehatan Mata Pengrajin Ulos di Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar Timur Kotamadya Pematangsiantar. [Tesis Ilmiah]. Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077/MENKES/PER/V/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah.
Handayani, M. (2016). Persepsi Masyarakat Terkait Kenyamanan Termal Di Pemukiman Padat Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya. Swara Bhumi, IV, 1–7.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: AFABETA.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1999. Kepmenkes RI No.829/Menkes/SK/VII/1999. Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Tarwaka, S., & Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. Uniba, Surakarta, 34-50.
Anasiru, M. Mardan, 2016. Pencahayaan Alami Pada Bangunan Berkoridor Tengah Dengan Menggunakan Sistem Pencahayaan Tabung Horizontal
Wulandari, I. I., Suhartono, S., & Dharminto, D. (2016). Hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dan keberadaan perokok dalam rumah dengan kejadian pneumonia pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Balapulang Kabupaten Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(4), 950-957
Purnomo, N. H., & Si, M. (2000). NGAGELREJO KECAMATAN WONOKROMO KOTA SURABAYA Ika Wahyuningtyas Abstrak. Swara Bhumi, 2(1), 1–8.
Rahayu, M. J., Werdiningtyas, R. R., & Musyawaroh, M. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penataan PKL Sebagai Strategi Penataan Ruang Kota Surakarta. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 7(2), 109-122.
Sarinda, A., Sudarti, S., & Subiki, S. (2017). Analisis Perubahan Suhu Ruangan Terhadap Kenyamanan Termal di Gedung 3 Fkip Universitas Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(3), 312-318.
Alviani, V, (2016). Persepsi Masyarakat Terkait Kenyamanan Tinggal di Permukiman Kumuh (Studi Kasus : Permukiman Kumuh Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya). Swara Bhumi, 4(02).
Darmiah, D., Sanotoso, I., & Maharso, M. (2015). Hubungan Kepadatan Hunian dan Kualitas Fisik Rumah Desa Penda Asam Barito Selatan. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Teknik Kesehatan Lingkungan, 12(1), 231.
Di, R. W., & Jogoyudan, K. Pengaruh Kepadatan Permukiman Kampung Terhadap Kualitas Pencahayaan Alami Dalam Rumah Tinggal.
Hasanah, N., Husein, A., & Sudaryanto, S. (2017). Analisis Kepadatan Penghuni, Luas Lantai dan Luas Ventilasi Terhadap Suhu dan Kelembaban Di Rumah Kos Putri Kajor, Nogotirto, Gamping, Sleman, Diy, Sanitasi: Jurnal
Shaleha, M. (2020). Hubungan Pencahayaan, Suhu, dan Kelembaban Dengan Kenyamanan Penghuni di Permukiman Lahan Basah Kabupaten Hulu Sungai Utara. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan.
Swasti, T. E. (2016). Pengaruh Kerapatan Bangunan Pada Karakteristik Termal Rumah Tinggal Kampung Naga Terhadap Kenyamanan Penghuni. Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan, 5(2).
Widiyantoro, H., Muladi, E., & Vidiyanti, C. (2017). Analisis Pencahayaan Terhadap Kenyamanan Visual Pada Pengguna Kantor (Studi Kasus: Kantor PT. Sandimas Intimitra Divisi Marketing di Bekasi). Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan, 6(2), 185905.
Santoso, E. I. (2012). Kenyamanan termal indoor pada bangunan di daerah beriklim tropis lembab, The Indonesian Green Technology Journal, I(1), 13-19.
Badan Standardisasi Nasional. 2004. SNI 03-1733-2004. Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan Frick, Heinz. 1984. Rumah Sederhana. Yogyakarta: Penerbit Kanisus
Ashadi, A., Nelfiyanti, N., & Anisa, A. (2016). Pencahayaan dan Ruang Gerak Efektif Sebagai Indikator Kenyamanan Pada Rumah Sederhana Sehat Yang Ergonomis (Studi Kasus Rumah Sederhana Sehat Di Bekasi). NALARs, 15(1). 35-44.