The Relationship of Physical Quality of The House with The Comfort Level of Occupants Of The House In Dense Area
Main Article Content
Abstract
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(CC BY-SA) : This license allows to Share — copy and redistribute the material in any medium or format, Adapt — remix, transform, and build upon the material, for any purpose, even commercially.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.
References
Suhaeni, Heni. (2011). Kepadatan Penduduk dan Hunian Berpengaruh Terhadap Kemampuan Adaptasi Penduduk di Lingkungan Perumahan Padat (Population Density Has Affected on the Inhabitants Adaption in the Densely Housing Environment). JURNAL PERMUKIMAN.
Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 403/KPTS/M/2002Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs SEHAT).
Kusumaningrum, A., & Martiningrum, I. 2017. Persepsi Pengunjung terhadap Tingkat Kenyamanan Bangunan Pelayanan Kesehatan. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur.
Lestari S., Naria E., Dharma S. 2012. Hubungan Karaktristik dan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Keluhan Kesehatan Mata Pengrajin Ulos di Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar Timur Kotamadya Pematangsiantar. [Tesis Ilmiah]. Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077/MENKES/PER/V/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah.
Handayani, M. (2016). Persepsi Masyarakat Terkait Kenyamanan Termal Di Pemukiman Padat Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya. Swara Bhumi, IV, 1–7.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: AFABETA.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1999. Kepmenkes RI No.829/Menkes/SK/VII/1999. Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Tarwaka, S., & Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. Uniba, Surakarta, 34-50.
Anasiru, M. Mardan, 2016. Pencahayaan Alami Pada Bangunan Berkoridor Tengah Dengan Menggunakan Sistem Pencahayaan Tabung Horizontal
Wulandari, I. I., Suhartono, S., & Dharminto, D. (2016). Hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dan keberadaan perokok dalam rumah dengan kejadian pneumonia pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Balapulang Kabupaten Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(4), 950-957
Purnomo, N. H., & Si, M. (2000). NGAGELREJO KECAMATAN WONOKROMO KOTA SURABAYA Ika Wahyuningtyas Abstrak. Swara Bhumi, 2(1), 1–8.
Rahayu, M. J., Werdiningtyas, R. R., & Musyawaroh, M. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penataan PKL Sebagai Strategi Penataan Ruang Kota Surakarta. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 7(2), 109-122.
Sarinda, A., Sudarti, S., & Subiki, S. (2017). Analisis Perubahan Suhu Ruangan Terhadap Kenyamanan Termal di Gedung 3 Fkip Universitas Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(3), 312-318.
Alviani, V, (2016). Persepsi Masyarakat Terkait Kenyamanan Tinggal di Permukiman Kumuh (Studi Kasus : Permukiman Kumuh Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya). Swara Bhumi, 4(02).
Darmiah, D., Sanotoso, I., & Maharso, M. (2015). Hubungan Kepadatan Hunian dan Kualitas Fisik Rumah Desa Penda Asam Barito Selatan. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Teknik Kesehatan Lingkungan, 12(1), 231.
Di, R. W., & Jogoyudan, K. Pengaruh Kepadatan Permukiman Kampung Terhadap Kualitas Pencahayaan Alami Dalam Rumah Tinggal.
Hasanah, N., Husein, A., & Sudaryanto, S. (2017). Analisis Kepadatan Penghuni, Luas Lantai dan Luas Ventilasi Terhadap Suhu dan Kelembaban Di Rumah Kos Putri Kajor, Nogotirto, Gamping, Sleman, Diy, Sanitasi: Jurnal
Shaleha, M. (2020). Hubungan Pencahayaan, Suhu, dan Kelembaban Dengan Kenyamanan Penghuni di Permukiman Lahan Basah Kabupaten Hulu Sungai Utara. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan.
Swasti, T. E. (2016). Pengaruh Kerapatan Bangunan Pada Karakteristik Termal Rumah Tinggal Kampung Naga Terhadap Kenyamanan Penghuni. Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan, 5(2).
Widiyantoro, H., Muladi, E., & Vidiyanti, C. (2017). Analisis Pencahayaan Terhadap Kenyamanan Visual Pada Pengguna Kantor (Studi Kasus: Kantor PT. Sandimas Intimitra Divisi Marketing di Bekasi). Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan, 6(2), 185905.
Santoso, E. I. (2012). Kenyamanan termal indoor pada bangunan di daerah beriklim tropis lembab, The Indonesian Green Technology Journal, I(1), 13-19.
Badan Standardisasi Nasional. 2004. SNI 03-1733-2004. Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan Frick, Heinz. 1984. Rumah Sederhana. Yogyakarta: Penerbit Kanisus
Ashadi, A., Nelfiyanti, N., & Anisa, A. (2016). Pencahayaan dan Ruang Gerak Efektif Sebagai Indikator Kenyamanan Pada Rumah Sederhana Sehat Yang Ergonomis (Studi Kasus Rumah Sederhana Sehat Di Bekasi). NALARs, 15(1). 35-44.