Overview Basic Sanitation In Meranti Village, Asahan District

Main Article Content

Meutia Nanda
Dina Zairina Rizky
Fauza Tamara
Ila Azlina Sinaga
Dian Anggreni
Dina Anggraini
Devi Pratiwi

Abstract

Basic sanitation efforts include the provision of clean water, disposal of human waste (latrines), waste management and sewerage.The purpose of this research is to see the description of basic sanitation conditions as an effort to improve environmental health in the village. The type of research used is descriptive observational research with a cross-sectional approach. The population in this study were people aged 18 years and over who lived and settled in Meranti Village. The total sample in this study was 145 samples with random sampling. The survey results found that there was still a lot of open public bathroom waste water disposal, namely (37.2%) of which (22.1%) disposed of groundwater infiltration or without drainage. There are (96.6%) respondents already using latrines, (88.3%) managing household waste by burning, and almost all of them have good sources of clean water (96%). In conclusion,the provision of waste disposal facilities and waste management has not been carried out properly, this is a big risk for the 10 highest types of diseases in Meranti Village.

Article Details

Section
Articles

References

Azwar, A. (1995). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. PT. Mutiara Sumber Widya.

Irdianty, E. (2011). Studi Deskriptif Sanitasi Dasar di Tempat Pelelangan Ikan Lempasing Teluk Betung Bandar Lampung. Jurnal.

RI, Departemen. Kesehatan. (2004). Pedoman Peran Kesehatan Masyarakat Nasional. Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI.

Rohmah, N., & Syahrul, F. (2017). Hubungan kebiasaan cuci tangan dan penggunaan jamban sehat dengan kejadian diare balita. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1), 95–106.

Sengkey, A., Joseph, W. B. S., & Warouw, F. (2020). Hubungan antara Ketersediaan Jamban Keluarga dan Sistem Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga dengan Kejadian Diare pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Raanan Baru Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan. KESMAS, 9(1).

Setiawan, S. H., Heriyani, F., & Biworo, A. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pembakaran Sampah Terbuka dengan Frekuensi ISPA di Kelayan Timur Banjarmasin. Homeostasis, 3(3), 407–410.

Sinaga, F. O., Dharma, S., & Marsaulina, I. (2012). Hubungan kondisi lingkungan perumahan dengan kejadian diare di desa sialang buah kecamatan teluk mengkudu kabupaten serdang bedagai tahun 2012. Lingkungan Dan Keselamatan Kerja, 2(3), 14424.

Sormin, P. D. W. (2020). Hubungan Sanitasi Dasar Rumah dan Komponen Rumah Penduduk dengan Penyakit Berbasis Lingkungan di Kelurahan Bagan Deli Tahun 2019.

Walangitan, M. R., Sapulete, M. R., & Pangemanan, J. M. (2016). Gambaran Kualitas Air Minum dari Depot Air Minum Isi Ulang di Kelurahan Ranotana-Weru dan Kelurahan Karombasan Selatan Menurut Parameter Mikrobiologi. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 4(1).