Effectiveness of Corn Shell Activated Carbon Filters in Reducing Iron (Fe) Levels in Clean Water

Main Article Content

Rahmina Hidayati Kursani
Syarifudin A.
Sulaiman Hamzani
Juanda Juanda

Abstract

Corn husk waste often accumulates and lacks optimal management, making its use as active carbon more valuable and beneficial to society. The principle of the activated carbon processing method involves adsorbing pollutants, thereby enhancing its capacity to absorb iron levels. Researchers must create filters using corn husk-activated carbon media to lower the iron levels in clean water. The research aims to determine the effectiveness of the thickness of corn husk-activated carbon filtration media, which can reduce iron levels in clean water. The research design is a True Experiment with Pretest-Posttest and Control Group Design, incorporating four variations in activated carbon thickness and six repetitions. Variations in thickness of corn husk activated carbon are 0 cm, 5 cm, 10 cm, and 15 cm. Data analysis used the Kruskall-Wallis test. The research showed that the iron level before treatment was 1.71 mg/L. After treatment with activated carbon thicknesses of 0 cm (0%), 5 cm (67%), 10 cm (80%), and 15 cm (86%), the iron content decreased. The statistical test results obtained a p-value ≤ α (0.05), indicating that all data groups had significant differences. The public can use filters with an activated carbon thickness of more than 15 cm as an alternative for reducing iron levels in clean water.

Article Details

Section
Articles

References

Kemenkes RI. (2023), Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan.

Agriani, Septi. dan Rachmawati S Dj, - (2018) ‘Efisiensi Penyisihan Logam Fe Dengan Menggunakan Instalasi Pengolahan Lindi Compact (IPLC)’, Jurnal Rekayasa Hijau, 2(1), pp. 101–110.

Suprihatin, Ono Suparno. (2013). Teknologi Proses Pengolahan Air. Bogor: IPB Press.

Anggriawan, Agus, M. Yanggi Atwanda, Nurhazizah Lubis, Rif'an Fathoni. (2019) ‘Kemampuan Adsorpsi Logam Berat Cu Dengan Menggunakan Adsorben Kulit Jagung (Zea Mays)’, Jurnal Chemurgy, 3(2), p. 27.

Zaini, Halim dan Muhammad Sami. (2017) ‘Penyisihan Pb(II) Dalam Air Limbah Laboratorium Kimia Sistem Kolom Dengan Bioadsorben Kulit Kacang Tanah’, ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian), (Ii), p. 8.

Maulinda, Leni., Nasrul, ZA. dan Sari, Dara Nurfika. (2015) ‘Jurnal Teknologi Kimia Unimal Pemanfaatan Kulit Singkong sebagai Bahan Baku Karbon Aktif’, Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 4(2), pp. 11–19.

Aini, Syarifatul Nur., Triyantoro, Budi. dan Abdullah, Sugeng. (2020) ‘Pengaruh Variasi Berat Arang Sekam Padi Sebagai Media Adsorben Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Pada Air Di Banyumas’, Buletin Keslingmas, 39(1), pp. 31–39.

Yogi, Tryo Nugroho. (2019) ‘Pengaruh Variasi Waktu Operasi Terhadap Kinerja Plate and Frame Filter Press Pada Ampas Jahe’, pp. 3–15.

Indrawati, D. (2016). Efektivitas Sand Filter Dalam Meningkatkan Kualitas Air Sumur Menjadi Air Minum Menggunakan Parameter Fe dan TDS. Karya Tulis Ilmiah.

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Selatan, 2021. Data Statistik Produksi Tanaman Pangan.

Fagbemigun, Taiwo. K, OD Fagbemi, O. Otitoju, E. Mgbachiuzor (2014). Pulp and paper Making Potential of Cornhusk. Lagos Nigeria International Journal of Agri Science, 209-2013.

Nurhayati, Indah, dan Joko Sutrisno. (2011). Limbah Ampas Tebu Sebagai Penyerap Logam Berat Pb. Makalah sub tema 2: Teknik., Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

Pujiasih, Dyah Ayu, Nurhasanah, Mega Nurhanisa. (2019). Pengaruh Penambahan Karbon Aktif Biji Salak (Salaca edulis) Pada Sistem Filtrasi Air Gambut. Prisma Fisika. 7(3), pp. 275-281.

Masturoh, Imas dan Nauri Anggita T. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Khimayah. (2015) ‘Variasi Diameter Zeolit Untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Gali’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), pp. 523–532.

Sahliah, Munawar Raharja, Syarifudin. (2016) ‘Kemampuan Powder Activated Carbon Dalam Menurunkan Kadar Besi Total Pada Air Sumur Bor Di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Tahun 2016’, Nature Methods, 7(6), p. 2016.

Budiyono dan Siswo Sumardiono (2013). Teknik Pengolahan Air. Yogyakarta: Graha Ilmu.

DeSilva, Francis. J. (2000). Exploring The Multifunctional Nature Of Activated Carbon Filtration. Water Quality Product, 16-17.

Joko, Tri. (2010). Unit Produksi Dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Heriyani, Oktarina dan Mugisidi. (2016). Pengaruh Karbon Aktif dan Zeolit pada pH Hasil Filtrasi Air Banjir. Seminar Nasional Teknoka_FT UHAMKA, pp. 199-202.

Febriansyah, Beni, Chairul, Silvia Reni Yenti. (2015). Pembuatan Karbon Aktif Dari Kulit Durian Sebagai Adsorben Logam Fe. Jom FTEKNIK. 2(2), pp. 1-11.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Muhammad Sopiyudin Dahlan, d. M. (2020). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat. Jakarta: PT. Epidemiologi Indonesia.

Bahri, S. (2018). Metodologi Penelitian Bisnis Lengkap dengan teknik Pengolahan Data SPSS. Yogyakarta.