Distribusi Spasial Habitat Larva, Kepadatan Anopheles sp dan Kasus malaria di Kampung Kiren Distrik Bonggo Kabupaten Sarmi

Main Article Content

Henny Sesanti Budi Hastuty
Theresie Chindyana Herman
Irfan Pabarri
Hiskia Batara Randa
Yusuf Syerim Bisim

Abstract

Geographic Information Systems (GIS) can be used to describe health problems, one of the problem can be described is malaria. Malaria is still a major health problem for people in Papua. Papua Annual Parasite Incidence (API) is the highest in Indonesia (Kemenkes RI, 2017). This study aims to describe the spatial distribution of larval habitat, adult mosquito density, and the distribution of malaria patients in January-April 2019 in Kiren Village, Bonggo District. The results showed that there were 29 positive habitats of Anopheles sp larvae, consisting of puddles (69.0%), sago marsh (3.4%), artificial ponds (13.8%), and gutters (13, 8%), the habitat is spread almost evenly throughout the Kiren Village area. Larvae species caught were: An.punctulatus (17.2%), An.maculatus (31.0%), An.farauti (6.9%), An.telatelatus (3.4%), and An.longirostris (31.0%) and not identified 10.3%. The highest density of adult mosquitoes is 7 mosquito/person/night, the lowest is 1.5 mosquito/person/night, with an average of 3.6 mosquito/person/night. Adult mosquito species caught : An.maculatus (37.9%), An.karwari (10.3%), An.punctulatus (31.0%), An.farauti (13.8%), and An.longoristris (6.9%). Malaria patients highest based on  age  group is in the 20-44 years (39.3%), and by sex in the female group (62.5%). The conclusions of this study are as follows: the highest larval habitat is puddles, the most caught larvae species are An.maculatus and An.longirostris, high mosquito density/ high MBR, adult mosquito species are mostly caught is An.punctulatus, the highest malaria patients based on age group is in the 20-44 years old and based on sex from female group.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Henny Sesanti Budi Hastuty, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura

Prodi D-III Sanitasi

References

Kemenkes RI.2017. Profil Kesehatan Republik Indonesia. Ditjen P2P. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan. Jakarta.

Mofu,Renold .2013. Hubungan Lingkungan Fisik, Kimia dan Biologi dengan Kepadatan Vektor Anopheles di Wilayah Kerja Puskesmas Hamadi Kota Jayapura. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. Vo.12 No.2/Oktober 2013. Available on https://doi.org/10.14710/jkli.12.2.120%20-%20126

Sari, Mila. 2018. Hubungan Tempat Perindukan Nyamuk Anopheles sundaicus dengan Kejadian Malaria di Kabupaten Pasaman Barat. Menara Ilmu. Vo. XII No.5 April 2018.

Jastam,M.S. 2014. Distribusi Spasial Spesies Larva Anopheles di Daerah Pesisir Kota Makassar Tahun 2013. Al-Sihah: Public Health Science Journal. Vol VI. No. 2, Juli-Desember 2014. Available on https://doi.org/10.24252/as.v6i2.1963

O’Connor,S.T dan Soepanto, A. 1999. Kunci Bergambar Nyamuk Anopheles Dewasa Indonesia. Depkes RI. Jakarta

Ariati. Jusniar, Ibrahim Ima Nurisa, Perwitasari Dian. 2013. Sebaran Habitat Perkembangbiakan Larva Anopheles spp di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol.13 No.1, Maret 2014:10-22

Sandy, S. 2015. Karakteristik Habitat Anopheles punctulatus group sebagai Vektor Malaria di Papua. Jurnal Buski. Vol.5, No.3, Juni 2015

Tulak,Noper, dkk. 2018. Karakteristik dan Distribusi Spasial Habitat Positif Larva Nyamuk Anopheles spp Berdasarkan Curah Hujan. Jurnal MKMI. Vol.14 No.3 September 2018. Available on DOI : http://dx.doi.org/10.30597/mkmi.v14i3.3307

Leaua. 2013. Sebaran Kepadatan Larva dan Nyamuk Anopheles spp Penyebab Penyakit Malaria di Desa Kumo Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara (Thesis). Universitas Hasanuddin. Makassar

Permenkes RI No.50 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratam Kesehatan untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit serta Pengendaliannya

Sandy, S, Sasto IHS, Wike I. 2017. Survei Entomologi Anopheles spp di Kampung Bikar dan Kampung Kwor Kabupaten Tambrauw Papua Barat. J.Health. Epidemiol.Commun.Dis. 2016;2(I): 19-27

Arsunan,A.A. 2012. Malaria di Indonesia Tinjauan Aspek Epidemiologi. Masagena Press. Makassar

Watmanlusy, Rahardjo, Nujazuli. 2019. Analisis Spasial Karakteristik Lingkungan dan Dinamika Kepadatan Anopheles sp Kaitannya dengan Kejadian Malaria di Kecamatan Seram Maluku. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 18(1),2019,12-18. Available on https://doi.org/10.14710/jkli.18.1.12-18

Risky; Muhammad Hasan. 2018. Hubungan Kepadatan Anopheles sp dengan Kejadian Malaria di Desa Bottosunggu Kabuaten Selayar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar. Vol.13 No.1 Tahun 2018

Pratama, Gilang Yogi. 2015. Nyamuk Anopheles sp dan Faktor yang Mempengaruhi di Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan. Medical Journal of Lampung University. Volume 4 Nomor 1.Januari 2015