Optimization Of Compost Maturity From Fruit Waste With The Addition of Rumen Waste and Leachate Bioactivators
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(CC BY-SA): Lisensi ini mengizinkan untuk Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, Mengadaptasi — mencampur ulang, mengubah, dan membangun dari materi tersebut, untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
Hak cipta atas artikel yang diterima akan dialihkan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal tersebut. Hak cipta yang dimaksud mencakup hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel-artikel yang telah diterbitkan.
Penulis diizinkan untuk menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan tautan/DOI artikel di jurnal. Penulis diizinkan menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum apa pun yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari jurnal, dengan syarat mencantumkan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Referensi
Widhiarso W, Jatiningsih MGD, Nayla M. Pemanfaatan Sampah Organik Kulit Buah Menjadi Eco-Enzyme untuk Disinfektan di Bank Sampah Kusuma Pertiwi. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat [Internet]. 2023 Apr 21;7(2):236–42. Available from: https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5893
Bernal MP, Alburquerque JA, Moral R. Composting of animal manures and chemical criteria for compost maturity assessment. A review. Bioresour Technol. 2009;100(22):5444–53.
Sarijan A, Ekowati NY, Widijastuti R, Panga NJ. Pelatihan Pembuatan Bioaktivator dari Limbah Udang dan Nanas di Kampung Yasamulya SP 2 Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia. 2022;3(1):153–62.
Erni Suryani. Pemanfaatan Kompos Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Dan Sifat Fisik Tanah. JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan. 2022;1(1):44–8.
Sumiyati S, Priyambada IB, Zahra SAF, Pradhana DR, Julianggara MI, Febriana TF, et al. Comparative analysis of composting with ecoenzymes and bioactivator MOL based on parameters of pH, temperature, and water content. E3S Web of Conferences. 2025;605.
Zubaidah A, Prasetyo D, Handajani H, Rohmah SP, Puspita DA. Screening Bakteri Selulolitik Dan Amilolitik Pada Rumen Sapi Sebagai Kandidat Probiotik Pada Budidaya Ikan Secara in Vitro. Jurnal Riset Akuakultur. 2019;14(4):261–71.
Pamungkas AC, Okta AN, Mubarok AF, Kusuma AA, Wicaksono FF. Potensi Limbah Rumen Sapi dari Rumah Potong Hewan sebagai Pupuk Organik untuk Tanaman: Review. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals). 2025;9(2):431–43.
As ZA, Hardiono H, A. S. Percobaan Produksi Biogas dari Kotoran Sapi dan Kotoran Ayam dengan Penambahan Enzim Papain. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan. 2014;11(1):177–83.
Mirwan M. Pemanfaatan Bioaktivator Alami Untuk Pengomposan Sampah Organik. Jurnal Envirotek. 2018;9(1).
Sulistyo J, Chrisyanti Dewi I, Oktavio A. Pelatihan Pengembangan Inovasi Bioaktivator Untuk Meningkatkan Kualitas Pangan Organik Berbasis Sistem Pertanian Organik. I-Com: Indonesian Community Journal. 2024;4(2):773–80.
Awasthi MK, Pandey AK, Khan J, Bundela PS, Wong JWC, Selvam A. Evaluation of thermophilic fungal consortium for organic municipal solid waste composting. Bioresour Technol. 2014;168:214–21.
Fatmawati F. Identifikasi Bakteri Potensial Pada Fase Pematangan Kompos Manur. Journal of Pharmacopolium. 2018;1(1).
Stani AH. Modelling of Temperature in Full-Scale Systems: a Review of the Biological Heat Generation Within Windrow Composting. Jurnal Teknologi Lingkungan. 2016;13(3):291.
Kurnia VC, Sumiyati S, Samudro G. Pengaruh Kadar Air Terhadap Hasil Pengomposan Sampah Organik Dengan Metode Open Windrow. Jurnal Teknik Mesin. 2017;6(2):58.
Badan Standardisasi Nasional. Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik. 2004.
Ani ED. Pemanfaatan Limbah Tomat Sebagai Agen Dekomposer Pembuatan Kompos Sampah Organik. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. 2016;4(1).
Seliaprillia S, Susanawati LD, Suharto B. Pemanfaatan Kulit Jeruk Peras (Citrus sinesis L. Obbeck) dan Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogaea) Sebagai Karbon Aktif Terhadap pH dan BOD Pada Air Limbah Perikanan di Daerah Kabupaten Tulungagung. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 2019;6(1):18–24.
Wang C, Kuzyakov Y. Soil organic matter priming: The pH effects. Glob Chang Biol. 2024;30(6).
Ole MBB, Jati W. Jurnal penggunaan mikroorganisme bonggol pisang (. 2013;1–16.
C. Sundberg * HJ. Higher pH and faster decomposition in biowaste composting by increased aeration. 2007;95(2):518–526.
Li Z, Lu H, Ren L, He L. Experimental and modeling approaches for food waste composting: A review. Chemosphere. 2013;93(7):1247–57.
Kurnia VC, Sumiyati S, Samudro G. Pengaruh Kadar Air Terhadap Hasil Pengomposan Sampah Organik Dengan Metode Open Windrow. Jurnal Teknik Mesin. 2017;6(2):58.
Purnowo D, Setiawan A, Yusmaniar Y. Pengaruh Faktor Suhu dan Kelembaban pada Lingkungan Kerja terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Mikroba. JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan. 2024;9(2):45–54.
Komaruddin M, Septama HD, Atmojo RST. Rancang Bangun Pemantauan Proses Dekomposisi Pupuk Kompos Berbasis Low Cost & Multi Point Board. Barometer. 2019;4(1):174–9.
. S. Sistem Kendali Dan Monitoring Kelembapan, Suhu, dan pH Pada Proses Dekomposisi Pupuk Kompos Dengan Kendali Logika Fuzzy. Telekontran : Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Kendali dan Elektronika Terapan. 2021;8(2):154–64.
Ratna DAP, Samudro G, Sumiyati S. Pengaruh Kadar Air Terhadap Proses Pengomposan Sampah Organik Dengan Metode Takakura. Jurnal Teknik Mesin. 2017;6(2):63.