Jarak dan pH Air Sumur Terhadap Kepadatan Lalat di Area Rawan Cemar TPS Pasar Rasamala

Main Article Content

Ellenia Annisa
Arum Siwiendrayanti

Abstract

Kota Semarang merupakan kota dengan timbulan sampah terbesar di Jawa Tengah sebanyak 758.756 ton/hari. Besarnya timbulan sampah dapat memberikan dampak terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan, seperti pencemaran sumber air tanah di sekitar Tempat Penampungan Sementara (TPS) akibat lindi, serta berkembangbiaknya lalat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan jarak rumah dan TPS dengan pH air sumur dan kepadatan lalat di area rawan cemar TPS Pasar Rasamala. Jenis penelitian yaitu analitik observasional, dengan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh air sumur dan tempat sampah di rumah penduduk yang tinggal di area rawan cemar TPS Pasar Rasamala. Sampel sebanyak 35 responden dengan metode purposive sampling. Variabel penelitian terdiri atas variabel bebas yaitu jarak rumah dan TPS, serta variabel terikat yaitu pH air sumur dan kepadatan lalat. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Rank Spearman (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara jarak dengan pH air sumur (p=0,0001), dan tidak ada hubungan antara jarak dengan kepadatan lalat (p=0,593) di area rawan cemar TPS Pasar Rasamala.

Article Details

Section
Articles

References

Purwanti H. Kajian Dampak Saluran Lindi terhadap Lingkungan Ditinjau dari Aspek Pengoperasian TPA Galuga. J Teknol. 2014;1(25):57–69.

UPTDDLHKotaSemarang. Timbulan Sampah per Kecamatan. Kota Semarang; 2019.

Latifiani, D., Widyawati A. Peningkatan Penyadaran Hukum tentang Pencemaran Air Bawah Tanah Akibat Intrusi Air Laut di Desa Kel Dadapsari Kota Semarang. J ABDIMAS. 2011;15(2):66–74.

Oktiawan W, Amalia S. Pengaruh Kondisi Sistem Drainase, Persampahan dan Air Limbah terhadap Kualitas Lingkungan (Studi kasus Kelurahan Kuningan Kecamatan, Semarang Utara). J Presipitasi. 2012;9(1).

BPSKotaSemarang. Kota Semarang dalam Angka 2019 [Internet]. Kota Semarang: CV Citra Yunda; 2019. Available from: Semarangkota.bps.go.id

Fitriani R, Huboyo HS, Purwono. Analisis Konsentrasi Bioaerosol dengan Parameter Bakteri dan Fungi di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) (Studi Kasus: TPS Rasamala, Semarang). J Tek Lingkung. 2017;6(4).

Purnawati T. Warga Mulai Keluhkan TPS yang Mulai Tebarkan Lalat Hijau [Internet]. Majalengka, Jawa Barat; 2019. Available from: https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01320229/warga-keluhkan-tps-yang-mulai-tebarkan-lalat-hijau

Lole MJ. Nuisance Flies and Landfill Activities: An Investigation at a West Midlands Landfill Site. Waste Manag Res J. 2005;23(5):420–8.

Budiarti A, Rupmimi, Soenoko HR. Kajian Kualitas Air Sumur sebagai Sumber Air Minum di Kelurahan Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. J Ilmu Farm dan Farm Klin. 2013;10.

Sutantra RAD. Pengaruh Penyebaran Air Lindi dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah Pringwulung terhadap Kualitas Air Tanah di Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. UPN Veteran; 2015.

Ardiansyah SY. Model Hubungan Timbulan Sampah terhadap Aspek Sosial-Ekonomi, Demografi dan Spasial di Kota Semarang. Universitas Diponegoro; 2017.

Rukmana HR. Usaha Tani Kentang Sistem Mulsa Plastik. 1st ed. Yogyakarta: Penerbit Kanisius; 2002.

AY I, AB Yass M, Wildayana E. Pengaruh Lindi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Batu Putih Kabupaten OKU terhadap Kualitas Air di Sekitar TPA. J Pengelolaan Lingkung Dan Sumberd Alam. 2006;4(2):37–46.

Damanhuri E. Diktat Landfiling Limbah. Institut Teknologi Bandung; 2008.